Toko Onderdil Terbakar, 1 Warga Luka

Toko Onderdil Terbakar, 1 Warga Luka

\"A\"MUKOMUKO,BE -  Kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Mukomuko. Kali ini korbannya warga Kelurahan Bandar Ratu Kota Mukomuko atas nama Mulyadi (37). Rumah sekaligus toko penjualan suku cadang mobil disasar si jago merah.  Peristiwa itu terjadi kemarin, (29/5) sore sekitar pukul 15.15 WIB. Rumah semi permanen berukuran 4 x 2,5 meter dan seisinya berupa barang-barang elektronik, dokumen penting dan lainnya ikut terbakar. Begitu pun dengan adik korban bernama Salman (31) menjadi korban. Pada bagian punggung belakang melepuh akibat terkena sambaran api. Ini setelah Salman tengah menyelamatkan anaknya bernam Rafa (2). Api juga menjalar ke rumah bedengan dua pintu milik Aswardi dan sempat menjalar ke kantor Partai Nasdem. Untungnya api dapat dipadamkan oleh warga sekitar yang dibantu Polri dan TNI walaupun hanya mengandalkan peralatan seadanya dan sumber air diambil dari sumur yang di kantor tersebut. Pada saat kebakaran pemilik rumah tengah  berada di toko. Api diketahui berasal dari belakang tepatnya di rumah tempat tinggal Mulyadi dan keluarga. Hanya sejumlah barang yang dapat diselamatkan yang berada di lantai bawah. Mulyadi ditemui BE mengatakan api diduga berasal dari korsleting listrik. Karena ia dan adiknya yang tinggal di rumah itu tidak ada yang memasak dan gas yang ada pun kosong. “ Kebakaran ini terjadi setelah listrik menyala yang awalnya sempat padam,”katanya. Akibat kejadian itu Mulyadi mengaku kerugian  mencapai ratusan juta rupiah. “ Untuk berapa kerugiannya seluruhnya belum saya hitung, perkiraan sementara sekitar ratusan juta rupiah,”ujarnya. Sementara itu Ketua Partai  Nasdem Kabupaten Mukomuko, Busril sekaligus saksi mata mengatakan  kebakaran itu  sangat cepat dan menjalar hingga nyaris membakar kantornya. Untungnya api dapat segera dipadamkan oleh warga sekitar yang peduli dan aktif. Api berasal dari rumah milik Mulyadi yang letaknya tepatnya di belakang toko dua tingkat tempat usaha tetangganya tersebut. “ Saat itu api langsung besar. Rumah yang merupakan tempat tinggal Mulyadi tidak dapat dipadamkan begitu pun gudang tempat penyimpanan suku cadang yang terletak di lantai dua,”katanya. Pemuda Bandar Ratu, Dedi  kecewa atas lambat kedatangan pemadam kebakaran. Soalnya telah berlangsung sekitar setengah jam mobil itu baru tiba. “ Kalau informasi yang saya tau,  mobil kebakaran tengah rusak dan saat tiba di lokasi tidak menggunakan selang melainkan air ditampung dan menyiram api yang masih tersisa  menggunakan ember,”singkatnya. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: